KETERANGAN
1. Jadwal berlaku untuk wilayah kota ybs. dengan radius maksimal +/- 25 km.
2. Jadwal berlaku untuk ketinggian tempat 0-250 meter DPL.
3. Jadwal sudah ditambah waktu ihtiyati (pengaman) sebesar +/- 2 menit.
4. Jadwal berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.
1. Tiada aku
melihat sesuatu (yang buruk) kecuali (pasti) kuburan lebih buruk daripadanya.
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
2. Jangan kamu
shalat menghadap kuburan dan jangan shalat di atas kuburan. (HR.
Ath-Thabrani)
3. Rasulullah Saw
melarang mengapur kuburan, duduk-duduk di atas kuburan dan membina kuburan
(dibangun dengan bata atau dengan ubin, dll) tapi berupa unggukan tanah saja
setinggi satu jengkal. (HR. Muslim)
4. Allah melaknat
orang-orang Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kuburan nabi-nabi mereka
sebagai tempat beribadah. (HR. Bukhari)
Sumber: 1100
Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani
Press
1. Kematian yang
paling mulia ialah matinya para syuhada. (Asysyihaab)
2. Tidak ada
sesuatu yang dialami anak Adam dari apa yang diciptakan Allah lebih berat
daripada kematian. Baginya kematian lebih ringan daripada apa yang akan
dialaminya sesudahnya. (HR. Ahmad)
3. Perbanyaklah
mengingat kematian. Seorang hamba yang banyak mengingat mati maka Allah akan
menghidupkan hatinya dan diringankan baginya akan sakitnya kematian. (HR.
Ad-Dailami)
Penjelasan:
Dia mati dengan mudah dan ringan pada
saat sakaratul maut.
4. Janganlah
seorang mati kecuali dia dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah. (HR.
Muslim)
5. Janganlah ada
orang yang menginginkan mati karena kesusahan yang dideritanya. Apabila harus
melakukannya hendaklah dia cukup berkata, "Ya Allah, tetap hidupkan aku selama
kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku." (HR.
Bukhari)
6. Cukuplah maut
sebagai pelajaran (guru) dan keyakinan sebagai kekayaan. (HR.
Ath-Thabrani)
7. Mati mendadak
suatu kesenangan bagi seorang mukmin dan penyesalan bagi orang durhaka. (HR.
Ahmad)
Penjelasan:
Artinya, seorang mukmin sudah mempunyai
bekal dan persiapan dalam menghadapi maut setiap saat, sedangkan orang durhaka
tidak.
8. Tuntunlah orang
yang menjelang wafat dengan ucapan Laailaaha illallah (maksudnya, agar dia mau
meniru mengucapkannya). (HR. Muslim)
9. Tidak dibolehkan
bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas
suatu kematian lebih dari tiga malam, kecuali terhadap kematian suaminya, maka
masa berkabungnya empat bulan dan sepuluh hari. (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan:
Kematian ayah, ibu, saudara dan yang
lain selain suaminya, masa berkabungnya tidak boleh melebihi tiga hari.
10. Seorang sahabat
bertanya, "Ya Rasulullah, jenazah orang kafir berlalu di hadapan kami, apakah
kami perlu berdiri?" Nabi Saw segera menjawab, "Ya, berdirilah. Sesungguhnya
kamu berdiri bukanlah untuk menghormati mayitnya, tetapi menghormati yang
merenggut nyawa-nyawa." (HR. Ahmad)
11. Ada tiga
perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya, hartanya dan
amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali
adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya.
(HR. Bukhari dan Muslim)
12. Seorang mayit
dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang minta pertolongan. Dia
menanti-nanti doa ayah, ibu, anak dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu
sampai kepadanya baginya lebih disukai dari dunia berikut segala isinya. Dan
sesungguhnya Allah 'Azza wajalla menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli
kubur sebesar gunung-gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada
orang-orang mati ialah mohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah
atas nama mereka. (HR. Ad-Dailami)
13. Allah mencatat
ihsan (kebaikan) atas segala sesuatu. Apabila kamu membunuh hewan maka bunuhlah
dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelihnya sembelihlah dengan baik.
Asahlah tajam pisau potong dan ringankan hewan potongnya. (HR. Muslim)
14. Janganlah kamu
mengagumi amal seorang sehingga kamu dapat menyaksikan hasil akhir kerjanya
(amalnya). (HR. Aththusi dan Ath-Thabrani)
15. Apabila seorang
muslim wafat dan jenazahnya dishalati oleh empat puluh orang yang tidak
bersyirik kepada Allah maka Allah mengijinkan syafaat (pertolongan) oleh mereka
baginya (si mayit). (HR. Abu Dawud)
16. Percepatlah
menghantar jenazah ke kuburnya. Bila dia seorang yang shaleh maka kebaikanlah
yang kamu hantarkan kepadanya dan bila kebalikannya, maka sesuatu keburukan yang
kamu tanggalkan dari beban lehermu. (HR. Bukhari)
17. Seorang mayit
dapat disiksa (kubur) disebabkan tangisan keluarganya. (Mashabih
Assunnah)
Penjelasan:
Hal tersebut terjadi bila keluarganya
menangisi mayit dengan berlebih-lebihan dan berteriak-teriak. Menangisi dengan
wajar dari anggota keluarga yang ditinggalkan wafat sebenarnya dibolehkan dalam
agama. Lalu kenapa si mayit yang harus menanggung akibatnya? Ini disebabkan
karena sebelum wafatnya dia tidak pernah mengajarkan hal demikian.
18. Barangsiapa
wafat pada hari Jum'at atau pada malam Jum'at maka dia terpelihara dari fitnah
(siksa) kubur. (Abu Ya'la)
19. Janganlah
mengingat-ingat orang-orangmu yang telah wafat, kecuali dengan menyebut-nyebut
kebaikan mereka. (An-Nasaa'i)
20. Seorang sahabat
bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku
dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka
kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur.
Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa.
Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR.
Ath-Thabrani)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr.
Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press
1. Orang yang
berpegangan kepada sunahku pada saat umatku dilanda kerusakan maka pahalanya
seperti seorang syahid. (HR. Ath-Thabrani)
2. Barangsiapa
dikaruniai Allah kenikmatan hendaklah dia bertahmid (memuji) kepada Allah, dan
barangsiapa merasa diperlambat rezekinya hendaklah dia beristighfar kepada
Allah. Barangsiapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah hendaklah mengucapkan
"Laa haula walaa quwwata illaa
illaahil'aliyyil'adzhim." (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)" (HR. Al-Baihaqi dan
Ar-Rabii')
3. Orang yang
cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal
sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan
berangan-angan muluk terhadap Allah. (HR. Abu Dawud)
4. Angin adalah
dari kebaikan Allah yang membawa rahmat dan azab, maka janganlah kamu
mencaci-makinya. Mohonlah kepada Allah limpahan kebaikannya dan berlindunglah
kepada Allah dari keburukannya. (HR. Bukhari)
5. Rasulullah Saw
melarang bernazar dengan sabdanya : "Sesungguhnya itu (nazar) tidak dapat
menolak sedikitpun dari takdir dan hanya penarikan uang dari orang bakhil." (HR.
Bukhari)
Penjelasan:
Orang bakhil tidak bisa ditarik uangnya
dengan rela hati, tetapi dimungkinkan melalui nazar.
6. Anas Ra
berkata,"Kami bertanya kepada Rasulullah Saw, "Bila berjumpa sahabat (saudara
seiman) apakah kita saling membungkuk?" Nabi Saw menjawab, "Tidak usah." Kami
bertanya lagi, "Apakah berpelukan satu sama lain?" Nabi menjawab, "Tidak, tetapi
cukup dengan saling bersalaman." (HR. Ibnu Majah)
7. Rasulullah Saw
melarang kami mengenakan pakaian dari sutera, memakai cincin emas dan minum
dengan tempat yang biasa dipakai untuk minum arak (seperti kendi). (HR.
An-Nasaa'i)
Keterangan:
Khusus untuk kaum
wanita (muslimah) diperkenankan untuk menggunakan perhiasan dari emas dan perak,
serta memakai pakaian sutera dan pakaian yang dibordir dengan sutera (yang
terdapat suteranya), namun hal tersebut diharamkan untuk kaum pria (muslimin).
Khusus untuk kaum pria yang mempunyai penyakit gatal-gatal (penyakit
exim) yang umumnya sering menggaruk-garuk pada kulit yang gatal tersebut,
maka menggunakan pakaian sutera diperbolehkan untuk mereka. Hal tersebut pernah
dialami oleh Zubair dan Abdurrahman bin 'Auf, dan Rasulullah pun
mengizinkannya.
8. Sebaik-baik
urusan adalah yang pertengahannya (yang adil atau tidak berlebih-lebihan). (HR.
Al-Baihaqi)
9. Allah tidak
menyukai pria yang bersuara keras (tinggi), tetapi Allah suka kepada yang
bersuara lembut. (HR. Al-Baihaqi)
10. Sesungguhnya
Allah Ta'ala indah dan suka kepada keindahan. Allah suka melihat tanda-tanda
kenikmatannya pada diri hambaNya, membenci kemelaratan dan yang berlagak
melarat. (HR. Muslim)
11.
Bersenda-guraulah dan bermain-mainlah. Sesungguhnya aku tidak suka kalau terjadi
kekerasan dalam agamamu. (HR. Al-Baihaqi)
Penjelasan:
Yang dimaksud, agar dalam beragama kita
bersikap luwes dan tidak kaku.
12. Laksanakan
urusan-urusanmu dengan dirahasiakan. Sesungguhnya banyak orang menaruh dengki
kepada orang yang memperoleh kenikmatan. (HR. Ath-Thabrani dan
Al-Baihaqi)
13. "Hiburlah
hatimu pada saat-saat tertentu." (maksudnya, adalah hiburan yang tidak melanggar
norma agama dan akhlak). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
14. Tidak kecewa
orang yang istikharah (memohon pilihan yang lebih baik dari Allah), tidak
menyesal orang yang bermusyawarah dan tidak akan melarat orang yang hidup hemat.
(Ath-Thabrani).
15. Orang yang
paling dekat dengan Allah ialah yang memulai memberi salam. (Abu Dawud)
16. Demi yang
jiwaku dalam genggamanNya. Kamu tidak dapat masuk surga kecuali harus beriman
dan tidak beriman kecuali harus saling menyayangi. Maukah aku tunjukkan sesuatu
bila kamu lakukan niscaya kamu saling berkasih sayang? Sebarkan salam di antara
kamu. (HR. Muslim)
17. Janganlah kamu
berbaring dan meletakkan kaki yang satu di atas yang satu lagi. (HR. Muslim)
18. Rasulullah Saw
bila menerima berita yang menggembirakan, beliau sujud syukur kepada Allah 'Azza
wajalla. (HR. Al Hakim)
19. Demi Allah, aku
ini orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertakwa kepada-Nya. Tetapi
aku berpuasa dan berbuka, aku shalat dan tidur, dan aku mengawini wanita-
wanita. Barangsiapa mengabaikan sunnahku maka dia bukan dari golonganku.
(Mutafaq'alaih)
20. Jangan
membiarkan api tetap menyala di rumahmu selama kamu tidur. (HR.
Bukhari)
21. Sesungguhnya
Assalaam nama dari nama-nama Allah Ta'ala diletakkan di bumi, maka sebarkanlan
ucapan "Assalaam" di antara kamu. (HR. Bukhari)
22. Rasulullah Saw
melarang orang makan atau minum sambil berdiri. (HR. Muslim)
23. Sesungguhnya
Allah Tunggal (Esa) dan suka kepada yang ganjil (bilangan yang tidak genap).
(HR. Tirmidzi).
24. Pakaian untukmu
yang terbaik ialah yang berwarna putih, maka pakailah dan juga untuk mengkafani
mayit-mayitmu. (Ath-Thahawi)
25. Rasulullah Saw
apabila bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau dengan bajunya dan
mengecilkan (merendahkan) suaranya. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
26. Sesungguhnya
Allah pemalu dan suka merahasiakan. jika kamu akan mandi hendaklah menutupinya
(bertabir) dengan sesuatu. (Abu Dawud)
27. Rasulullah Saw
menyukai mendahulukan yang kanan dalam segala hal, meskipun waktu berjalan dan
ketika memakai sandal. (HR. Ibnu Hibban)
28. Perlahan-lahan
dalam segala hal adalah baik, kecuali dalam amalan untuk akhirat. (HR. Abu Dawud
dan Al Hakim)
29. Aku berwasiat
kepadamu agar bertakwa kepada Allah 'Azza wajalla, agar mendengar, taat dan
patuh meskipun pemimpinmu seorang budak. Barangsiapa hidup panjang umur dari
kamu maka dia akan melihat banyak silang-sengketa. Berpeganglah kepada sunnahku
dan sunnah-sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk dan hidayah
(sesudahku). Gigitlah kuat-kuat dengan gigi gerahammu. Waspadalah terhadap
ciptaan persoalan-persoalan baru. Sesungguhnya tiap bid'ah mengandung kesesatan.
(HR. Tirmidzi)
Sumber: 1100
Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani
Press
1. Surga
dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi oleh syahwat.
(HR. Bukhari)
2. Aku
menjenguk ke surga, aku dapati kebanyakan penghuninya orang-orang fakir-miskin
dan aku menjenguk ke neraka, aku dapati kebanyakan penghuninya kaum wanita. (HR.
Ahmad)
3. Tiada sesuatu
yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (di
dunia) tanpa mereka gunakan untuk berzikir kepada Allah Azza wajalla. (HR.
Ad-Dailami)
4. Aku (Rasulullah
Saw) bertemu (nabi) Ibrahim ketika Isra'. Dia berkata, "Ya Muhammad, sampaikan
salamku kepada umatmu dan beritahukan mereka: "Sesungguhnya surga itu baik
lahannya, tawar airnya, lembah-lembahnya datar dan tanamannya: 'Subhanallah
walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar'." [hadits ini tidak dituliskan siapa yang meriwayatkannya, karena
itu saya sertakan teks arabnya]
5. Tidak ada di
surga sesuatu yang sama seperti yang ada di dunia kecuali nama-nama orang.
(Ath-Thabrani)
6. Rasulullah Saw
bersabda bahwa Allah Swt berfirman: "Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang
shaleh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan
belum pernah terlintas dalam benak manusia. Oleh karena itu bacalah kalau kamu
suka ayat: 'Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka
yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.' (As-Sajdah: 17)."
(Mutafaq'alaih)
7. Penghuni neraka
ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang berjalan dengan
sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta kekayaan dan bersifat
kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan.
(HR. Al Hakim dan Ahmad)
8. Azab yang paling
ringan di neraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak
kakinya yang dapat merebus otak. (HR. Tirmidzi)
9. Api anak Adam
yang biasa dipakai untuk memasak adalah bagian dari tujuh puluh bagian api
neraka. (Artinya, panas di neraka 70 kali lipat panas api di dunia). (HR.
Bukhari)
10. Nabi Saw masuk
surga, orang yang mati syahid, anak yang belum dewasa (baligh) dan anak
perempuan kecil yang dikubur hidup-hidup masuk surga juga. (HR. Abu Dawud)
Sumber: 1100
Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani
Press
1. Seorang Arab
Badui bertanya, "Kapankah tibanya kiamat?" Nabi Saw lalu menjawab, "Apabila
amanah diabaikan maka tunggulah kiamat." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana
hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Apabila perkara
(urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat."
(HR. Bukhari)
2. Mendekati kiamat
akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang
gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi
kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi
kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu
Dawud)
3. Belum
terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah
berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
4. Belum
terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, "Alangkah baiknya
sekiranya aku di tempat orang ini." (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin
hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari)
5. Belum akan
terjadi kiamat sehingga anak selalu menjengkelkan kedua orang tuanya, banjir di
musim kemarau, kaum penjahat melimpah, orang-orang terhormat (mulia) menjadi
langka, anak-anak muda berani menentang orang tua serta orang jahat dan hina
berani melawan yang terhormat dan mulia. (HR. Asysyihaab).
6. Belum akan
kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : "Allah,
Allah." (HR. Muslim)
7. Belum akan
datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya.
(HR. Bukhari)
8. Belum akan
datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah
masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)
9. Di antara
tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi
minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan
laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria.
(HR. Bukhari)
10. Belum akan
datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang
megah. (HR. Bukhari)
11. Belum akan tiba
kiamat sehingga merajalela 'Alharju'. Para sahabat lalu bertanya, "Apa itu
'Alharju', ya Rasulullah?" Lalu beliau menjawab,"Pembunuhan... pembunuhan..."
(HR. Ahmad)
12. Belum akan
tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat
maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman
seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Belum akan tiba
kiamat sehingga harta banyak dan melimpah, dan orang ke luar membawa zakat
hartanya tetapi tidak ada yang mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali
menjadi rerumputan hijau dengan sungai-sungai mengalir. (HR. Muslim)
14. Tibanya kiamat
atas makhluk-makhluk yang jahat. (HR. Muslim)
Penjelasan:
Artinya : Saat kiamat tiba, tidak ada
lagi orang yang beriman. Jadi yang ditimpa azab kiamat ialah orang-orang yang
jahat.
15. Saat akan tiba
kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti
seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti
menyalakan kayu dengan api. (HR. Tirmidzi)
Penjelasan:
Jika kiamat tiba maka rotasi bumi makin
cepat. Kalau rotasi sekarang 1000 mil per jam, maka dapat diperkirakan pada hari
kiamat tujuh kali atau dua belas kali bahkan lebih.
16. Demi yang
jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya. Tiada tiba kiamat melainkan telah merata dan
merajalela dengan terang-terangan segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan
hubungan kekeluargaan, beretika (berakhlak) buruk dengan tetangga, orang yang
jujur (amanat) dituduh berkhianat, dan orang yang khianat diberi amanat
(dipercaya). (HR. Al Hakim)
17. Belum akan tiba
kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin
membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu
batu dan pohon-pohon berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang
Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh
di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)
18. Orang-orang
ahli (Laailaaha illallah) tidak akan mengalami kesepian tatkala wafat, saat di
kuburan dan ketika dibangkitkan. Seolah-olah aku melihat mereka ketika
dibangkitkan (pada tiupan sangkakala yang kedua). Mereka sedang menyingkirkan
tanah (pasir) dari kepala mereka seraya berkata, "Alhamdulillah, yang telah
menghilangkan duka-cita dari kami." (HR. Abu Ya'la)
19. Kamu akan
dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan.
Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat)
yang lain?" Nabi Saw menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat
sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu."
(Mutafaq'alaih)
20. Didatangkan
kebaikan-kebaikan (pahala) dan kejahatan-kejahatan (dosa) seorang hamba, lalu
saling mengikis dan bila masih tersisa kebaikan (pahala) itu Allah akan
melapangkannya untuk masuk surga. (HR. Bukhari)
21. Seorang anak
Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima
perkara: (1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang masa mudanya,
apa yang telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh
dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5) dan tentang ilmunya, mana yang
dia amalkan. (HR. Ahmad)
22. Amal
seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang sahabat lantas bertanya tentang
sabda tersebut, "Termasuk engkau juga, ya Rasulullah?" Rasulullah lalu menjawab,
"Ya, aku juga, kecuali dikarunia Allah dengan rahmat-Nya. Walaupun demikian kamu
harus berbuat yang benar (baik)." (HR. Bukhari dan Muslim)
23. Yang pertama
diadili antara manusia pada hari kiamat ialah kasus pembunuhan. (HR. Muslim)
Sumber: 1100
Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani
Press
1. Apabila Allah
menginginkan kebaikan bagi seseorang maka dia diberi pendalaman dalam ilmu
agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar. (HR. Bukhari)
2. Para ulama fiqih
adalah pelaksana amanat para rasul selama mereka tidak memasuki (bidang) dunia.
Mendengar sabda tersebut, para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa arti
memasuki (bidang) dunia?" Beliau menjawab, "Mengekor kepada penguasa dan kalau
mereka melakukan seperti itu maka hati-hatilah terhadap mereka atas keselamatan
agamamu. (HR. Ath-Thabrani)
3. Rasulullah Saw
bersabda : "Ya Allah, rahmatilah khalifah-khalifahku." Para sahabat lalu
bertanya, "Ya Rasulullah, siapakah khalifah-khalifahmu?" Beliau menjawab,
"Orang-orang yang datang sesudahku mengulang-ulang pelajaran hadits-hadits dan
sunahku dan mengajarkannya kepada orang-orang sesudahku." (HR. Ar-Ridha)
Sumber: 1100
Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani
Press